BAB VII
PERCOBAAN 7
SEVEN SEGMENT COMMON ANODA
- TUJUAN
Agar bintara siswa paham dan mampu mempraktekkan
rangkaian seven segment common anoda.
- ALAT DAN BAHAN
a. Ic 555
b. Ic 74LS90
c. Ic 74LS47
d. Variabel resistor 100kΩ
e. Capasitor 200µf, 1nf
f. Led 4 buah
g. Resistor 1kΩ, 200Ω, 20kΩ
h. Voltage Regulator
i.
Seven Segment
- DASAR TEORI
a. IC
555
IC 555 adalah ic yang
sering digunakan untuk berbagai rangkaian pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan
diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun
1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555dan dijuluki sebagai "The IC Time Machine"
b. IC
74LS90
IC ini memiliki empat output, dimana ke empat output ini
mencacah/menghitung bilangan Biner dari 1 sampai 9, IC ini bekerja apabila
diberi clock pada kaki IC 14, dan di beri tegangan sebesar 5V. untuk
menjalankan/ mensimulasikan IC ini maka kita membutuhkan LED sebagai indicator
untuk dapat melihatnya.
c. IC
74LS47
Dekoder BCD ke seven
segment digunakan untuk menerima
masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui
segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment
ada dua macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven
segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven
segment mode common katoda.
IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :
IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :
d. VARIABEL
RESISTOR
Resistor variabel atau biasa disebut resistor
tidak tetap merupakan salah satu jenis komponen resistor yang nilai hambatannya
dapat berubah-ubah (variable). Perubahan
nilai dari resistor variabel biasanya dimanfaatkan untuk mengatur sesuatu yang
sifatnya tidak tetap dan bergantung dari kondisi penerapan rangkaian.
Simbol
resistor variabel pada umumnya digambarkan seperti simbol resistor dengan tanda
panah ditengahnya atau tanda yang menyerupai huruf "T" namun
agak miring sebagai simbol trimpot atau preset. Karena kebanyakan resistor
variabel berkaki tiga maka panah yang berada ditengah merupakan kaki ketiga
yang berada ditengah dengan nilai resistansi yang berubah-ubah terhadap kaki
pinggir. Perubahan nilai resistor ini tergantung pada posisi kaki tengah
terhadap kaki pinggir.
e. KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen elektronika yangmempunyai kemampuan menyimpan
electron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Kapasitor berbeda dengan akumulator dalam menyimpan muatan listrik
terutamatidak terjadi perubahan kimia pada bahan kapasitor, besarnya
kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam farad. Pengertian lain Kapasitor adalah
komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas, elektrolit dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan
positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat
yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan”
selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Kemampuan untuk menyimpan muatan
listrik pada kapasitor disebuat dengan kapasitansi atau kapasitas.
f. LED
Light Emitting Diode
atau yang sering disingkat LED merupakan sebuah komponen elektromagnetik yang
dapat memancarkan cahaya monokromatik melalui tegangan maju. LED terbuat dari
bahan semi konduktor yang merupakan keluarga dioda. LED dapat memancarkan
berbagai warna, tergantung dari bahan semikonduktor yang digunakan. LED juga
dapat memancarkan cahaya inframerah yang tak tampat, seperti pada remote TV.
g. RESISTOR
Dalam sebuah
rangkaian atau sirkuit, terdapat hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan.
Kita dapat mengubah - ubah nilai salah satu dari ketiga tersebut untuk
mengontrol atau mengendalikan dua yang lainnya. Dan mungkin mengubah sebuah
nilai hambatan merupakan hal yang termudah. Oleh karena itulah didesain secara
khusus sebuah komponen elektronika yang disebut resistor. Resistor merupakan
salah satu komponen yang paling sering digunakan dalam sebuah sirkuit atau
rangkaian elektronik. Resistor berfungsi sebagai resistansi/ hambatan yang
mampu mengatur atau mengendalikan tegangan dan arus listrik rangkaian.
h. VOLTAGE
REGULATOR
Peralatan elektronik
membutuhkan sumber tegangan dalam operasinya baik itu tegangan AC (Alternate
current) atau DC (dirrect current) dan besarnya output sumber tegangan harus
disesuaikan dengan kebutuhan sistem elektronika itu sendiri.
Voltage Regulator berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai
dengan keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC.Regulator tegangan ini selalu
dipakai untuk stabilnya outputan tegangan.Rangkaian penyearah sudah cukup bagus
jika tegangan ripple-nya kecil namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN
naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian
penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga
ikut turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan tegangan ini cukup mengganggu,
sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan keluaran ini
menjadi stabil.
i. SEVEN
SEGMENT
Seven segment adalah
suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka / bilangan decimal.
Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8
dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini
terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda).
- LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan
b. Buat livewire rangkaian yang akan di buat
c. Rakitlah bahan yang telah disiapkan
d. Hitung dan ukur tegangan sesua langkah – langkah
berikut :
1)
Gambar rangkaian.
6. Analisa rangkaian
Dari rangkaian
diatas, rangkaian di berikan teganagan sebesar
7. Kesimpulan dan Saran :
a. Kesimpulan :
Untuk menghidupkan
atau menjalankan seven segment perlu adanya rangkaian dan komponen-komponen
yang menunjang untuk berjalannya seven segment tersebut, maka komponen yg
sangat berperan untuk berjalan nya seven segment tersebut adalah IC 74LS47
karena komponen ini Dekoder BCD ke seven segment
digunakan untuk menerima masukan BCD
4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk
menampilkan angka desimal. Jenis dekoder
BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common
anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common
katoda.
IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena IC 74LS47.
IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode. Gambar dan konfigurasi pena-pena IC 74LS47.
b. Saran :
agar kegiatan praktek di perbanyak sehingga siswa
mampu mempraktekkan rangkaian seven segment. Sehingga dapat kami terapkan dalam
tugas akhir kami yaitu penghitungan timer.